Program Kakak Asuh, Bantu Makanan Tambahan Bagi Puluhan Anak Stunting dan Ibu Hamil KEK di Kupang

NTTHits.com, Kupang - Sebanyak 30 anak bawah Lima Tahun (Balita) dan 4 ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) di beri makanan tambahan berupa dua butir telur ayam dalam sehari, melalui program Social Movement cegahan stunting di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Social movement cegah stunting ini merupakan program terobosan yang luar biasa,"kata Pj.Wali Kota Kupang, George Hadjoh, Sabtu, 26 Mei 2023.

Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Ketua Araksi NTT, Majelis Hakim PN Tipikor Kupang, Gelar Sidang Lapangan di Embung Oenoah

Menurut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, saat ini sedang berjuang dalam menurunkan bahkan mengentaskan angka kasus stunting sebanyak 4.543 anak balita melalui program orangtuan asuh, dan dengan adanya social movement melalui program kakak asuh akan dapat lebih membantu.

"Jika program ini dikolaborasikan maka hasil yang diperoleh akan lebih hebat. Kalau makin banyak orang yang peduli maka 4.543 anak stunting di Kota Kupang bisa ditolong,"tambah George.

Baca Juga: Komnas HAM: Perda TPPO NTT Ibarat Macan Kertas yang Tak Bisa Menggigit

Social movement cegah stunting meruppakan program pemberian makanan tambahan setiap hari bagi anak stunting dan ibu hamil KEK, berupa dua butir telur ayam yang digagas oleh  PT. Timor Media Grafika (Tribune News) membawahi Harian Pos Kupang, 

General Manager (GM) PT. Timor Media Grafika, Margaretha Iin Wahyuningrum, mengatakan, social movement bertajuk semesta mencegah stunting cukup 2 telur, merupakan bagian dari kegiatan Tribune Network yang memiliki 69 media di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan BKKBN RI.

Baca Juga: Kejari TTU Segera Tetapkan Status Tersangka, Kasus Dugaan Korupsi Desa Letneo dan Fatusene

"Program tersebut telah di luncurkan sejak,  21 Maret 2023 lalu dan diselenggarakan di 33 provinsi di Indonesia. Khusus di kota Kupang, sasarannya berada di Kelurahan Oebufu,"kata GM PT. Timor Media Grafika, Margaretha Iin Wahyuningrum.

Donasi kepada 30 anak stunting didukung oleh 22 kakak asuh yang tidak hanya berasal dari NTT tapi juga berdomisili di luar NTT, di antaranya Ketua DPRD NTT, Emelia Nomleni, Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs. Heri Sulistianto, Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Djone, Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho, Jakarta Hope Rotary Club District 3410 dan putera asli NTT yang berdomisili di Jakarta Orias Petrus Mudak.

Baca Juga: Nilai Dugaan Korupsi DD Manunain B  Fantastis, Anselmus Uskono Cs Akan Segera Dipanggil Jaksa

makanan tambahan berupa 2 butir telur setiap hari, akan diantar setiap minggu rumah sasaran bantuan dan didampingi oleh petugas dari puskesmas Oepoi, kader posyandu dan petugas RS Boromeus. (*)