NTTHits.com, Kupang - 26 jiwa terancam kehilangan tempat tinggal akibat ambruknya sejumlah rumah dan 12 rumah lainnya rusak berat diterjang gelombang tinggi, akibat cuaca ekstrim yang melanda Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa hari belakangan.
Sejumlah rumah warga tersebut berlokasi di RT/RW 07/03, Kelurahan Pasir Panjang Kota Kupang, ambruk diterjang gelombang air laut pasang akibat Siklon Tropis yang mengakibatkan cuaca hujan berintensitas rendah hingga lebat disertai angin kencang.
Baca Juga: Gelombang Pasang di Kupang Puluhan Rumah Warga Terendam Banjir Rob
"Ini dari pondasi, kamar tidur sampai dapur ambruk semua, dari semalam tapi yang paling parah siang ini, sementara ini belum ada bantuan apa-apa, minimal ada perhatian pemerintah,"kata salah pemilik rumah ambruk, Pujiyanti, Senin, 10 April 2023.
Menurut dia, sejak hujan dari semalam hingga siang ini, posisi gelombang terus naik hingga mengakibatkan kondisi rumah perlahan mulai terkikis dari bagian pondasi hingga meruntuhkan ruangan dapur, ruang tengah hingga kamar tidur.
Baca Juga: BPBD Kota Kupang Diseminasi Warga Pesisir dan Bantaran Kali di Kupang
"Beruntung masih ada beberapa yang masih diselamatkan, kalau tidak kelar kena ombak semua,"tambah Yanti.
Lurah Pasir Panjang, Robert Oktovianus Lomi, mengatakan, untuk mencegah agar tidak ada korban jiwa karena kondisi di lokasi rentan untuk ditinggali dan cuaca yang masih belum normal, warga sementara diminta untuk tidak kembali namun mengungsi atau tinggal sementara di rumah kerabat.
Baca Juga: Waspada Namun Tidak Panik, BPBD Kota Kupang “Tidak Ada Siklon Seroja Jilid 2”
"Untuk sementara kita minta warga tinggal dulu dengan keluarga, jangan sampai lebih parah lagi kalau kondisi malam, saya sudah koordinasikan dengan BPBD namun belum datang,"kata Robert.
Warga setempat berharap ada perhatian pemerintah secepatnya, mengantisipasi peristiwa bencana tersebut dengan membuat penahan gelombang agar tidak merusak properti warga bahkan dapat mengakibatkan korban jiwa yang tinggal dipesisir pantai Pasir Panjang. (*)
Artikel Terkait
Waspada Namun Tidak Panik, BPBD Kota Kupang “Tidak Ada Siklon Seroja Jilid 2”
BPBD Kota Kupang Diseminasi Warga Pesisir dan Bantaran Kali di Kupang
Gelombang Pasang di Kupang Puluhan Rumah Warga Terendam Banjir Rob