Artis Ibukota Raffi Ahmad dan Komandan Batalyon Komando 461 Paskhas Bantu Puluhan Balita Stunting di Kupang

NTTHits.com, Kupang - Artis Ibukota, Raffi Ahmad dan Komandan Batalyon Komando 461 Paskhas, Letnan Kolonel Pas Helmi Ardiyanto Nange, memberikan bantuan dana program orang tua asuh sebesar Rp.50juta bagi 33 balita stunting di Kelurahan Oepura Kecamatan Maulafa, kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)  

Bantuan dana tersebut diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, George Hadjoh, dalam bentuk tabungan kepada Ketua TP PKK Kelurahan Oepura, Yeni Sunbanu untuk selanjutnya diteruskan kepada 33 anak balita penerima bantuan.

Baca Juga: Alun -Alun Kota Kupang Jadi Taman Praktek Lalu Lintas Bagi Warga Urus SIM

"Atas  nama pemerintah, disampaikan terima kasih kepada donatur dalam hal ini Kolonel Pas, Helmi Ardiyanto Nange dan Raffi Ahmad, atas perhatian yang luar biasa terhadap penanganan Stunting di Kota Kupang,"kata George Hadjoh, Selasa, 16 Mei 2023.

Menurut dia, mulai saat ini balita di Kota Kupang harus bebas dari stunting dan bertumbuh menjadi anak yang hebat. Selain perhatian pemerintah dalam pemberian makanan tambahan dan pemantauan kesehatan melalui posyandu dan puskesmas,  Orangtua juga dituntut untuk mampu menjaga tumbuh kembang anak dengan asupan gizi yang baik. 

Baca Juga: Sensus Pertanian 2023, Jawab Isu Strategis Urban Farming dan Petani Milenial

"Bantuan dari para donatur ini, sudah semestinya dikelola dengan baik dan tepat sasaran dalam upaya mengurangi angka stunting dan gizi buruk,"tambah George.

Kepala Bappeda Kota Kupang, Djidja Kadiwano, menyampaikan bahwa Kelurahan Oepura merupakan kelurahan pendampingan dengan persentase balita stunting cukup tinggi. dan bantuan donatur menjadi salah satu bantuan menurunkan angka stunting diwilayah tersebut.

Baca Juga: Partai Demokrat Nagekeo Daftarkan 25 Bacaleg Ke KPUD Nagekeo

“Dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kota Kupang, kami coba membangun komunikasi dengan para donatur dan mendapat respon positif dan sangat antusias," tutup Djidja. (*)